12 January 2017

TIPS MENERBITKAN NASKAH



TIPS MENERBITKAN NASKAH
Hai….hai…kali ini Tim Smart Writer akan mengajak kamu mengenali beberapa jenis penerbit sebagai pengeksekusi karyamu baik dalam bentuk novel, antologi, non fiksi, dan sebagainya menjadi sebuah buku yang dipasarkan baik secara offline maupun online.

Secara umum ada tiga jenis penerbit, yaitu penerbit mayor, penerbit minor dan self publishing. Yuk kita berkenalan dengan ketiga jenis penerbit tersebut dan beberapa tips agar bisa menembusnya :

A.              Penerbit Mayor
Penerbit mayor dimiliki oleh perusahaan besar, memiliki modal besar, tenaga kerja dengan spesialisasi sendiri mulai dari seleksi naskah, pengeditan, lay out, tata letak, cover, pengurusan ISBN hingga jaringan pemasaran dan distribusi yang luas bahkan hingga ke luar negeri. Beberapa penerbit besar antara lain Gramedia Pustaka Utama, Bentang Pustaka, Elex Media Komputindo, Grasindo, Mizan Publishing dan sebagainya. 

Jika kamu berniat mengirimkan naskah ke penerbit-penerbit mayor tersebut, ada dua hal yang harus kamu lakukan dan miliki, yaitu kerja cerdas dan sabar.  Kerja cerdas, karena untuk bisa diterbitkan di penerbit mayor membutuhkan kerja keras berpadu kejelian melihat peluang yang jika digabungkan menjadi kerja cerdas. Kesabaran, karena naskahmu kudu bersaing dengan puluhan hingga ribuan naskah yang antri untuk diseleksi. Namun jika naskahmu berhasil menembus penerbit besar ini, maka kamu boleh merayakannya karena bagi penulis terutama penulis pemula, memiliki karya yang diterbitkan penerbit besar adalah sebuah pencapaian tersendiri. 

Tetapi, bukan berarti jika karyamu diterbitkan penerbit minor atau indie, maka karyamu tidak bagus, namun berhubung seleksi di penerbit ini sangat ketat, kita bisa menganalogikan ibarat lulus melamar pekerjaan di sebuah perusahaan besar dengan berbagai tahapan seleksi yang ketat. Selain itu, penerbit mayor memiliki jangkauan pemasaran yang lebih luas dan brand yang telah dikenal oleh para penikmat buku di seluruh tanah air, maka pemasaran bukumu akan lebih optimal.

Jika kamu telah berhasil menerbitkan karyamu di penerbit mayor, maka kamu akan lebih terpacu, bersemangat dan tertantang untuk menghasilkan karya yang lebih dan lebih baik lagi. Hubungan penerbit dan penulis adalah hubungan yang saling membutuhkan. Penerbit butuh penulis yang hebat dan karyanya laku dijual dan penulis butuh penerbit untuk menerbitkan dan menjual karya mereka. Jadi, jangan pernah ragu untuk mengirimkan karyamu ke penerbit mayor.

Penerbit mayor juga sering mengadakan kompetisi untuk mencari karya-karya terbaik dari seluruh Indonesia. Sistem royalti untuk penulis biasanya sebesar 8-10% dari harga jual buku dan ada juga yang memberlakukan sistem beli putus atau gabungan keduanya.

Beberapa syarat pengiriman naskah dari berbagai penerbit kurang lebih sama. Kamu bisa melihat berbagai syarat pengiriman naskah di website penerbit yang bersangkutan.
Berikut beberapa tips jika kamu mau mengirimkan naskah di penerbit mayor :
1.      Ikuti semua aturan dan syarat pengiriman naskah yang tertera di website penerbit yang kamu tuju 
2.      Melihat berbagai buku-buku yang pernah diterbitkan oleh penerbit yang kamu tuju terutama buku-buku bestseller-nya, perhatikan gaya berbahasa yang kebanyakan digunakan oleh buku-buku di penerbit tersebut 
3.      Pertegas diferensiasi yang kamu miliki pada karyamu dan cobalah menulis tema yang belum terpikirkan oleh penulis lain 
4.      Jika kamu telah menulis sebuah karya, rajin-rajinlah membaca ulang dan meminta orang lain menilai karyamu apakah layak terbit. Jika kamu telah yakin, barulah kirimkan naskahmu
 5.      Bersabarlah jika kamu telah mengirimkan sebuah naskah. Membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menilai karyamu. Jika batas waktu seleksi telah habis, kamu boleh menanyakan apakah naskahmu layak terbit. Jika tidak, maka kamu boleh menarik karyamu dan mencoba mengirimkan ke penerbit lain.

B.               Penerbit Minor
Selanjutnya kita akan mengulik penerbit minor. Penerbit minor sangat terbuka dengan penulis pemula dan sistem seleksinya tak seketat penerbit mayor. Peluang agar naskahmu diterbitkan oleh penerbit minor ini tentu lebih besar daripada penerbit mayor. Penerbit minor ini juga sering mengadakan kompetisi atau lomba-lomba dan seringkali mereka menerbitkan antologi atau kumpulan karya dari banyak penulis. Selain reward, mereka juga memberikan sejumlah kompensasi dan merchandise. Tetapi ada sejumlah penerbit minor yang menerbitkan buku yang tetap memberlakukan sistem royalti seperti penerbit mayor. 

Berikut beberapa tips agar karyamu lolos di penerbit minor : 
1.      Bergabung dengan grup-grup penulisan untuk memperoleh info-info lomba dan kompetisi yang diadakan oleh berbagai penebit minor 
2.      Mengikuti seluruh syarat dan aturan penulisan yang ditetapkan oleh penerbit tersebut. 
3.      Biasanya penerbit-penerbit minor ini mensyaratkan untuk bergabung dengan grup di media social dan menyukai fanspage yang mereka miliki, maka pastikan untuk memiliki sejumlah account medsos seperti Facebook, Instagram, Twitter, email yang aktif dan sebagainya.

C.              Penerbit Indie (Self Publishing)
Kamu punya naskah atau kamu dan teman-temanmu memiliki naskah untuk diterbitkan? Maka kamu bisa memilih penerbit indie atau self publishing untuk menerbitkan karyamu. Tentunya biaya penerbitan ditanggung oleh penulis. Namun,  jika kamu memilih penerbit ini, maka bisa dipastikan kamu akan memiliki sebuah buku. Ada berbagai jenis paket yang ditawarkan oleh penerbit semacam ini, mulai dari tanpa ISBN hingga dengan ISBN, jumlah buku yang akan dicetak hingga jaringan pemasaran. Biasanya setelah bukumu terbit, kamu harus mendistribusikan sendiri mulai dari promosi hingga menjual bukumu sendiri dengan harga yang sesuai tentunya.

Beberapa tips untuk menerbitkan buku di penerbit self publishing antara lain :
1.      Pilihlah penerbit self publishing yang memiliki reputasi baik 
2.   Jika kamu menerbitkan bukumu bersama penulis lain, dimana ada seorang penanggung jawab untuk semua proses dan orang tersebut hanya kamu kenal di media social, maka pastikan kamu mengetahui reputasi orang tersebut, karena banyak terjadi dimana kamu telah mentransfer uangmu, namun bukumu tak kunjung terbit. 
3.      Jika bukumu telah terbit, pastikan kamu rajin mempromosikan bukumu namun jika kamu menerbitkan buku tersebut untuk kalangan internal, tentu kamu tak perlu berpromosi secara gencar.

Memiliki sebuah buku baik yang dikerjakan sendiri, duet dengan penulis lain maupun beramai-ramai dalam sebuah antologi tentunya merupakan tujuan dari penulisan karya tulis itu sendiri. Memilih sebuah penerbit tentunya memiliki sejumlah konsekuensi dan sejumlah cara tersendiri agar bisa diterbitkan. Mengenali dan mengetahui bagaimana penerbit-penerbit itu bisa menerbitkan sejumlah buku bahkan hingga bisa menjadi bestseller merupakan langkah lanjutan setelah kamu telah menulis naskahmu.

Yuk mulai menulis dan jangan ragu untuk mengirimkan naskahmu, siapa tahu namamu akan tercetak dalam deretan buku bestseller di toko – toko buku ternama di negeri ini.  

*******

Risa Mutia

No comments:

Post a Comment