Menjadi Penulis, Mengapa Tidak?

Tempo hari, seorang teman mengungkapkan niat dan rencananya untuk mengajukan proposal kepada dinas setempat tentang dunia kreatif di bidang kepenulisan. Niat yang layak diapresiasi, mengingat proposal tentang profesi kreatif yang diajukan kepada lembaga pemerintah biasanya hanya seputar entrepreneurship atau usaha mandiri.

Menulis adalah sebuah pekerjaan yang (relatif) cukup mudah. Ada banyak alasan mengapa menulis bisa dijadikan profesi oleh banyak orang. Berikut beberapa alasannya :

• Pekerjaan yang tidak memandang latar belakang, usia, pendidikan, jenis kelamin, status, pengalaman pekerjaan. Berbeda dengan pekerjaan lain yang memiliki persyaratan tertentu dan spesifik

•  Bisa dilakukan kapan saja, di mana saja. Yang penting ada energi, ide, kemauan dan fasilitas mulai dari selembar kertas dan alat tulis

•  Tidak ada batasan keadaan ekonomi baik lesu maupun tidak. Kalaupun ada, hanya jika terjadi kelesuan ekonomi yang berdampak pada penurunan daya beli. Namun untuk beberapa jenis buku tertentu terutama yang berhubungan dengan dunia pendidikan, kelesuan ini tidak terlalu berdampak karena kebutuhan akan buku jenis ini akan terus ada

• Tersedia begitu banyak penerbit baik lokal, internasional, minor maupun mayor yang mencari karya-karya penulis bahkan untuk pemula sekalipun

• Membutuhkan modal yang relatif kecil, antara lain berupa alat tulis, laptop/computer, koneksi internet dan buku-buku referensi.

 Persaingan di dunia penulis tak terlihat dan pembeli/pembacanya pun tak terlihat. Banyak penulis yang bahkan tak diketahui wajahnyanya bisa menulis karya bestseller. Tantangan  yang terbesar adalah tantangan dari diri kita sendiri, bagaimana terus memacu diri agar tetap produktif menulis dalam kondisi apapun dengan motivasi yang tetap terjaga.

Lantas, apa saja peluang profesi penulis yang ada di Indonesia? Berikut beberapa di antaranya :

1.   Penulis buku (non fiksi)

Dari mulai menulis buku yang memuat motivasi, inspirasi, perjalanan, biografi tokoh, tutorial, kuliner, teknologi dan sebagainya 

2.         Penulis karya fiksi

Dari mulai cerpen, novel, antologi, kumpulan cerpen hingga puisi. Selain bisa diterbitkan, banyak surat kabar baik lokal maupun nasional yang memuat karya – karya berjenis cerpen, puisi dan novelet. 

3.         Pengisi konten web

Banyak web aktif yang menyediakan lowongan mengisi artikel. Asal kita rajin dan memiliki tulisan bagus yang memenuhi standar di web-web tersebut, kita bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan 

4.         Jurnalis atau kolomnis lepas

Surat kabar, majalah dan buletin seringkali membutuhkan tulisan / artikel di media mereka dengan sejumlah honor tertentu. Hal ini bisa dijadikan penghasilan bagi penulis yang memenuhi syarat di media mereka 

5.         Penulis bayangan (ghost writer)

Ghost writer adalah sebutan bagi penulis yang namanya tak dikenal dan karyanya biasanya telah dibeli oleh seseorang/institusi yang memiliki uang namun tak bisa/sempat menghasilkan karya tulis. 

6.         Penulis ide cerita dan penulis skenario

Di dunia perfilman dan pertelevisian dibutuhkan banyak penulis ide cerita dan skenario. Bayaran mereka pun ada yang terbilang fantastis. Contohnya penulis skenario drama Korea dengan rating yang fantastis, Descendant of The Sun yang dibayar setara dua pemain utamanya yaitu mencapai angka lebih dari 700 jutaan rupiah, WOW… 

7.         Penulis naskah lagu

Profesi ini telah ada sejak lama. Penulis naskah lagu biasanya juga menguasai music, namun ada juga lagu – lagu yang diangkat dari karya sastrawan yang musiknya dibuat oleh orang yang berbeda. Contohnya saja, beberapa lagu religi yang dinyanyikan oleh Bimbo dan alm. Chrisye, ada yang liriknya ditulis oleh penyair Taufik Ismail. 

8.         Penulis iklan

Tantangan penulis iklan adalah bagaimana menciptakan tagline yang mudah diingat oleh banyak orang sehingga bisa mendongkrak penjualan produk. Bayaran penulis iklan pun lumayan besar dibanding penulis di bidang lainnya. 

9.         Penulis running text di televisi

Seiring dengan bertambahnya televisi swasta di Indonesia, profesi ini makin banyak dibutuhkan. Running text adalah sejumlah informasi yang muncul ketika acara berlangsung yang berada di bawah layar, bergerak dari kanan ke kiri. 

10.     Pelatih/mentor di bidang penulisan

Dengan bertambahnya bidang profesi dalam menulis, maka profesi mentor di bidang penulisan pun bermunculan. Baik yang menjadi pelatih secara online maupun yang mengadakan pelatihan secara langsung. Mereka juga sering menjual tips-tips menulis lewat eBook atau diberikan secara gratis di internet. 

11.       Blogger

Blogger yang dulunya hanya menulis untuk kepentingan personal, saat ini kian diakui eksistensinya dan berpeluang mendapatkan penghasilan dari berbagai celah, diantaranya melalui job review, google adsense, article placement, dan sebagainya. Mengawali karir kepenulisan dengan menjadi blogger juga relatif lebih mudah dilakukan dibandingkan profesi menulis lainnya.

Baca : Ngeblog yang Bikin Happy

Baca Juga : Berapa Penghasilan Seorang Penulis?

Apapun bidang penulisan yang kita pilih, profesi menulis bisa dijadikan sarana mencari penghasilan yang menjanjikan. Profesi menulis bisa dijadikan profesi utama. Bisa juga dijadikan profesi sampingan yang memberikan tidak hanya penghasilan tetapi juga kepuasan batin bagi penulis karena telah membagikan sesuatu yang bermanfaat untuk banyak pembaca di luar sana. Jadi, yuk mulai menulis!

Riawani Elyta

Risa Mutia

Sebagian sumber tulisan dari :

jadipenulis.blogspot.co.id

arie5758.blogspot.co.id

dodimawardi.wordpress.com