30 June 2016

4 TIPS MENINGKATKAN MANFAAT DARI KARYA/NOVEL RELIGI

4 TIPS MENINGKATKAN MANFAAT DARI KARYA/NOVEL RELIGI
Menulis karya / novel religi memiliki sebuah tujuan yang mulia, yaitu berdakwah, berbagi kebaikan dan mengajak kepada kebaikan. Namun, menulis bukan hanya soal bagaimana menghasilkan sebuah karya yang bagus dengan penerapan sejumlah unsur - unsur teknis di dalamnya. (baca : 6 tips lebih produktif menulis novel religi). Lebih dari itu, ada unsur lain yang tak kalah penting dalam meng-goal-kan sebuah tulisan. Yaitu bagaimana agar tulisan bisa dipublikasikan. Dicetak, diterbitkan lalu dijual, dibeli dan dibaca, mendatangkan manfaat bagi penulis, pembaca, penerbit, penjual dan semua pihak yang terlibat dalam penulisan karya tersebut.
 Lalu, bagaimana caranya agar tujuan mulia kita tersebut bisa terealisasi dengan diterbitkannya karya tersebut, dibaca banyak orang, memotivasi, menginspirasi, membawa kebaikan dan perubahan ke arah yang positif bahkan mendatangkan royalti yang bisa dimanfaatkan lagi menjadi sarana kebaikan dengan berbagi kepada sesama ?


Berikut tips-tips sederhana namun insya Allah akan berdampak luar biasa :

  1.  Luruskan niat dan berdoa
Semua usaha harus dimulai dengan niat. Amalan apapun tak akan bermanfaat jika tidak diawali dengan niat yang benar. Luruskan niat dan selalu mereview niat kita. Iringi niat tersebut dengan doa yang merupakan senjata utama dalam memulai semua aktifitas kebaikan. Doa tidak hanya dari diri sendiri. Minta juga doa terutama dari lingkar terdalam kehidupan kita yaitu keluarga (ibu, ayah, suami/istri, saudara, anak, mertua dst). Doa di sini juga terkait erat dengan ridha pihak keluarga untuk sepenuhnya mendukung uaha kebaikan kita tersebut. Doa yang utama tentu datang dari orangtua dan pasangan hidup. Bahkan ridha Allah terletak pada ridha orangtua, jadi mintalah selalu ridhanya ketika kita sedang menggarap sebuah proyek poenulisan buku.

2.      Berusaha dengan sepenuh hati (ultimate ikhtiar)
Ultimate ikhtiar bisa diartikan usaha terbaik, dengan sepenuh hati, bersungguh-sungguh, mau terus belajar dan  tidak takut gagal dalam berusaha.  Jika kita telah berusaha dengan sungguh-sungguh maka bolehlah kita berharap yang terbaik akan datang kepada kita.

Man jadda wajada (siapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan berhasil)
(Pepatah Arab)
 
3.      Tawakkal
Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS Ath Thalaaq ayat 3)

Tawakkal adalah ketergantungan hati semata hanya kepada Allah. Tugas manusia adalah berusaha, menjalankan proses sebaik mungkin, hasil akhirnya mutlak hak Allah untuk menentukan, jadi serahkanlah semua urusan hanya kepada Allah dan terus mengharapkan hasil terbaik hanya kepada Allah.
 
4.      Iringi dengan sedekah
Kita akan mendapatkan dengan memberi. Ini adalah ketentuan yang berlaku universal. Jika kita ingin mendapatkan hasil terbaik dari usaha kita utamanya dalam meng-goal-kan sebuah karya tulis/novel, maka kita harus memberi terlebih dahulu.

Lho kan menulis buku bukannya memberi juga. Yups, betul sekali. Namun bukankah banyak memberi itu sangat baik. Selain memberi manfaat dengan berbagi ilmu lewat tulisan kita, ditambah lagi dengan bersedekah materi. Wow, sungguh sangat amazing penulis yang seperti ini. Jadi, jika kita ingin menjadi seorang penulis yang amazing, jangan tanggung-tanggung ketika memberi.

Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan yang lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat.”
(QS Al- Baqarah ayat 265)

Manfaat sedekah itu sangat banyak sekali dan manfaat ini akan dirasakan langsung dalam kehidupan di dunia ini juga di kehidupan kelak.

Tidak ada alasan yang begitu besar untuk malas berbagi kebaikan. Kita yang hidup di akhir jaman ini hanya memiliki sedikit waktu untuk hidup dan berbuat baik kepada sesama. Salah satunya adalah dengan menghasilkan tulisan yang bermanfaat. Mulailah menulis dan terapkan keempat tips di atas. Lalu siap-siap mendapatkan kejutan yang luar biasa dalam kehidupan kita ya.

Selamat menulis

Sumber :
An Introduction to The Miracle of Giving (Ust. Yusuf Mansur)
7 Keajaiban Rezeki (Ippho Santosa)

Riawani Elyta
Risa Mutia

P.S. Sehubungan tak lama lagi kita akan menyambut momen Idul Fitri, maka post artikel di blog ini libur mulai minggu depan dan insya Allah akan di-update kembali setelah Lebaran. Untuk itu, pada kesempatan ini izinkan kami segenap Tim Smart Writer mengucapkan :

Selamat Menyambut Hari Raya Idul Fitri
1 Syawal 1437 H
Mohon Maaf Lahir dan Bathin

*******







1 comment:

  1. pernah mau nyoba nulis novel religi akhirnya cm teronggok di draft di halaman ke dua ampe skrg :(
    thanks sharingnya mbaa

    ReplyDelete